Masa Depan dan Kebahagian Yang Sejati
hari ini merupakan hari dimana kita mulai megukir atau
membangun masa depan kita. mulai dari bangun tidur, sarapan, mandi dan
sbagainya hingga rertidur kembali di malam harinya. Tanpa kita sadari rasa
malas yang menyelimuti setiap harinya merupakan hambatan untuk kita mencapai
masa depan yang kita inginkan. Disamping hal itu keterbuaian kita terhadap yang
kita peroleh saat ini sebenarnya faktor yang menghambat kita untuk meraih masa
depan itu sendiri. Namun semua faktor tersebut tidak akan kita sadari jika kita
tidak mengetahhui sesungguhnya masa depan itu sendiri, apa itu masa depan?
Kapan masa depan itu berlangsung, pada saat kita umur 25-40an kah? Apa
mungkin saat kita sudah tua? Yang
pastinya kita menjawab antara umur 24-40 tapi ada yang menjawab masa
depanmu hari tuamu. Tapi menurut penulis
masa depan itu sesungguhnya suatu masa dimana kita berada dimaasa setelah hari
ini. Kemudian waktu yang tepat untuk mendefinisikan masa depan itu hari esok
dan seterusnya , maksudnya apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak kepada
hari beriutnya. Seperti halnya dalam perkuliahan atau di perkantoaran, jika maasiswa hari ini tidak memperhatikan
apa yang diasampaikan olehh doesennya maka di hari berikutnya saat ujian
mahasiswa itu akan sulit menjawab soal
ujian. Begitu juga karyawan pabila hari ini kerjaan tidak diaselesaikan denagan
maksimal maka keesokan harinya ia akan melanjutkan pekerjaan yang belum
sempurna kemarin dan pekerjaan pada saat itu, sehingga semua menjadi berantakan.
Pernahkah anda
berfikir bagaimana cara mudah untuk mencapai masa depan anda ?. jawabannya yang
mudah adalah dengan cara membantu orang
lain dalam mencapai tujuan mereka. Masa depan semuanya pasti bertujuan untuk
memperoleh kebahagian sejati semata tanpa melihat orang sekitar yang butuh
pertolongan. jika kita mengartikan kebahagian sejati itu seberapa banyak orang
lain yang menerima apapun dari kita bukan seberapa banyak yang kita dapat.
Seungguh mulia jika kita sendiri mencapai kebahagain kita sendiri dan
membantu sekitar kita untuk memperoleh
semua yang mereka inginkan. Pola pikir untuk memaksimalkan kinerja kita untuk
memperoleh masa kebahagian sejati ada tiga tingkatan pada tingkatan pertama “bagaimana
diri saya dari pandangan saya sendiri?”tingkat kedua “bagaimana diri saya dari
pandangan orang lain?” dan yang ketiga “bagaimana orang lain memandang diri
mereka sendiri?”. Jika kita sudah
mencapai tungkat yang ketiga maka bukan
hal yang mustahil kebahagian itu akan tercapai denga cepat. Mungkin kita
mengerti tingkat satu sdan tingkat yang kedua namun untuk tingkat ketiga banyak
yang bertanya “buat apa kita mengutahui pandangan mereka terhadap dirinya
sendiri?”. Menurut Petter S. Temes seperti seoarang shalessman yang membantu
pelanggannya untuk mencapai apa yang di inginkannya dan mereka tidak hanya
ingin membuat citra baik dimata pelanggan namun untuk menjalin hubungan di
antara mereka dengan pelanggannya. Disamping itu mereka juga tidak memikirkan
seberapa banyak yang mereka terima tapi seberapa pelanggan yang puas denga
kinierja utntuk mencapai tujuan mereka masing-masing dan mereka pun akan menjadi shalessman yang sukses atau pada
siswa yang bangun dipagi hari untuk berangkat sekolah, pada tingkat pertama
siswa itu akan berkata “saya tidak masuk,sedang tidak enak badan”, jika pada
tingkat kedua siswa tersebut aka berkata “ apakah saya terlihat seperti yg saya
rasakan?” tapi pada pola pikir tingkat ketiga siswa tersebut berkata “saya
harus masuk karena banyak yang membutuhkan saya”.
Setelah kita mengerti dan berada pada pola pikir tinggkat
ketiga anda akan dibuat bingung oleh pola pikir anda sendiri antara pola pikir
barat dan pola ikir timur. Yang dimaksud pola pikir barat yaitu kemauan anda
untuk mencapai semuanya yang anda inginkan atau ambisi anda dalam hidup ini.
Kemudian untuk pola pikir timur yang rendah hati,bersyukur dan selalu mengikuti
arus kehidupan ini. Misalkan saja jika anda berada disebuah rumah yang
sederhana. Jika anda memliki pola pikir barat yang ambisius maka anda akan tidak
puas dan ingin membeli rumah yang lebih besar dengan usaha semaksimal mungkin
namun tanpa memikirkan sekitar yang penting ambisi anda tercapai, namun
untuk pola pikir timur anda akan
menerima semuanya dengan tabah dan
bersyukur. Jadi dapat dikatakn pola pikir
barat itu kehidupan anda harus sesuai dengan ambisi anda dan pola pikir
timur membuat anda akan mengikuti kehidupanyang sudah ada.
dari kedua pola pikir tersebut apabila kita dapat menempatkan pada kondisi yang pas dan seimbang dan ditambah lagi dengan pola pikir kita pada tingakat ketiga maka yakinlah anda akan meraih masa depan anda dan kebahagian sejati. Dan jangan berkata mustahil kita bisa melakukan dan memadukan semua itu, tapi percayalah dan ambisiuslah bahwa anda bisa memadukan seseimbang mungkin antara pola pikir barat dan pola pikir timur serta rubah pola pikir anda menjadi pola pikir tingkat ketiga jika anda menginginkan kebahagian sejati dan masa depan yang diinginkan
dari kedua pola pikir tersebut apabila kita dapat menempatkan pada kondisi yang pas dan seimbang dan ditambah lagi dengan pola pikir kita pada tingakat ketiga maka yakinlah anda akan meraih masa depan anda dan kebahagian sejati. Dan jangan berkata mustahil kita bisa melakukan dan memadukan semua itu, tapi percayalah dan ambisiuslah bahwa anda bisa memadukan seseimbang mungkin antara pola pikir barat dan pola pikir timur serta rubah pola pikir anda menjadi pola pikir tingkat ketiga jika anda menginginkan kebahagian sejati dan masa depan yang diinginkan
By : Ritter’s 19