Wednesday, 5 September 2012

aneh but its a real


Dari mulai bangun sesuatu sudah mulai merasuk kedalam jiwa ini, entah perasan apa itu. setelah itu mencoba untuk  buang perasaan itu jauh-jauh, akan tetapi setiap mulai memusatkan perhatian terhadap sesuatu pasti perasaan itu yang mengganggu dan sangat kuat. Mulai menelusuri kehidupan sebelum hari ini, apakah ada yang salah atau bermasalah. Semua ternyata berjalan nyata seperti biaa tidak ada masalah apapun. Setelah siang hari, waktunya makan siang semuanya mulai bisa diatur, namun perasaan itu kembali lagi untuk kesekian kalinya mengganggu lagi namun sekarang membuat kepala ini berat sekali bagaikan 1 ton karung batu. Secara perlahan mulai mengendurkan tidak melawan perasaaan itu dan ternyata perasaan itu mulai perlahan pergi begtu juga berkurangnya daya kerja otak saat itu. Setiap kali perasaan itu semakin kuat dan membuat kepala ini berat ternyata setelah ditelusuri bagian mana yang paling merasakan sakit apabila perasaan itu datang, ternyata bagian daya ingat yang sangat merasakan sakit. Terlintas pertanyaan di dalam otak ini, “apakah kali otak ini mengalami ketidakstabilan atau mengalami geger otak ringan?”

Pikiranpun mulai membuat kesimpulan sementara bahwa persaan yang dialami adalah gejala sebelum terjadinya sakit yang diderita kepala , akan tetapi sebelum terjadi sakit dikepala semua mulai terlihat jelas apa yang akan terjadi dalam kehidupan yang akan datang dalam beberapa waktu kedepan, semuanya terasa seperti mimpi di siang hari yang singkat dan perasaan tiu juga meberitahu tentang apa yang sedang dipikirkan seseorang di sekitar.” Oh my God apakah ini yg namanya the javu / indra keenam atau kelainan yang dialami oleh otak ini apabila perasaan itu tiba?” pertanyaan kedua yang membuat kehidupan ini semakin rumit dan bingung antara apakah ada kelainan pada otak ini atau apakah tubuh ini memiliki kelebihan yang baru teraktifkan tanpa disengaja. Semuanya belum terjawab hingga semua kembali beristirahat mengisi energi untuk menjalani kehidupan hari esok.

Pada keesokan hari dimana semuanya mulai berjalan normal kembali tanpa ada perasaan itu lagi hingga makan siang pun selesai. Setelah makan siang, aktivitaspun mulai berjalan kembali seperti semestinya. Selama siang itu juga tak terasa perasaan yang sangat peka pada hari kemarin hingga sore menjelang. Disore itu semuanya mulai terkuak setelah mendengar kabar yang membuat down mental dan langsung membuat putus asa setelah  3 bulan belajar serius namun hasilnya tak  ada yang sampai menembus angka 50. Its my foul, but i dont know what its problem sehingga nilai tersebut hancur lebur. Selama perjalanan pulang apakah otak ini tidak mencukupi untuk mengikuti semua ini atau ada masalah eksternal yang membuat seperti ini ataukah masalah dengan sang Penguasa alam semesta ini?. Sepenjang perjalanan hanya itu yg terlintas. Tiba-tiba rasa pusin itu datang dan seperti memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Rasa pusing itu mengingatkan saya terhadap masalah kepada Pencipta alam semesta ini. Otak ini dituntun oleh perasaa itu untuk flash back ternyata disana jelas terlihat betapa mudahnya mengabaikan kwajiban terhadap perintah-NYA malah yang ada hanya pelanggaran yg dibenci-NYA dlilakukan dengan sengaja.

Sungguh berdosa tubuuh ini, setelah semua itu terjawab jelas otak ini mulai menganalisis ternyata rasa pusing, perasaan aneh itu diberikan Yang Maha Kuasa sebelum terjadi hal buruk seperti tadi mengetahui hasil yang jauh dari harapan dan miss on target. Sesampainya saat adzan berkumandang tubuh penuh dosa ini memohon ampun kepada Sang Pencipta. Sangat menyesal akan perbuatan kemarin.sekarang semua mulai sudah dapat dikendalikan di jalan yang sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Yang Maha Kuasa. Harapan untuk konsisten atas apa hal yang diperbuat baik itu religi atau realita sekarang ini sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan hari sebelumnya dan berharap bisa lebih meninggkat lagi dari hari ini untuk hari-hari selanjutnya.

Pada 2 minggu setelah itu semua berjalan seperti biasa tidak ada yang aneh lagi, nmun semunya yg dilakukan selalu keliru baahkan menyimpang dari yang seharunya. Tidak ada koreksi saat itu biarkan semuanya mnegalir bak air di dalam aliran sungai teru mengalir hingga hnyut terbawa arus itu sampai beberapa hari. Semua mulai terasa bahwa itu menyimpang dari seharusnya terjadi setelah mengalami beberapa kejanggalan dalam kehidupan sehari-hari seperti biasanya tiap hari tidak ada hujan setiap pulang dari kampu tapi  saat belakangan itu selalu hujan deras sekali disertai petr yang amat menggelegar bak bom yang jatuh dari pesawat jet.  

No comments:

Post a Comment